Tuesday, April 16, 2013

Pascal

1.     Pengertian Object Oriented Programming (OOP)
Object Oriented Programming atau yang lebih dikenal dengan OOP adalah
pemrograman yang menitikberatkan kepada objek-objek untuk menyelesaikan tugas
atau proses dari program tersebut. Sedangkan penitikberatkan ini dimaksudkan
adanya interaksi pengiriman nilai, pesan atau pernyataan antar objek. Kemudian
objek yang merespon hasil dari interaksi tersebut akan membentuk suatu tindakan
atau aksi (methode).      
     
Class
Calss merupakan gambaran atau abstraksi karakter dan sifat dari suatu objek. Class
juga dapat mendefinisikan ciri dan perilaku objek tersebut.

Object
Object (objek) adalah suatu data atau entitas yang berwujud maupun tidak berwujud,
memiliki sifat (karakteristik) tertentu sesuai dengan kondisi atau status dari
penggunaannya. Data atau entitas di dalam pemrograman dapat disebut blok
fungsi.
Contoh mobil adalah suatu objek yang memiliki attribute (karakter,ciri-ciri) merk, warna,
harga, CC dan lain-lain.

Methode
Methode merupakan tata cara objek tersebut diperlakukan, atau penggunaan atau
manfaat dari objek tersebut.
Mobil juga memiliki methode (perilaku) seperti diservis, dicuci, dijual dan lain-lain.

Keuntungan Penggunaan OOP
Adapun keuntungan atau manfaat dari penggunaan OOP adalah:
1. Natural
    OOP dapat melakukan pendekatan terhadap objek yang menggambarkan segala
    sesuatu yang nyata, seperti sifat suatu benda maupun kegunaan dari benda
    tersebut.
2. Modular
    Objek yang sudah dibentuk dapat dikelompokkan kembali dengan objek-objek
    yang lain, seperti kelompok motor yang dapat dikelompokkan kembali dengan
    kelompok motor sport, kelompok motor bebek dan lain-lain.
3. Mudah diperbaharui
    Dikarenakan sifat jangkauan dari objek memiliki bagian private dan public, maka
    Jika bagian private ingin digunakan pada objek-objek lain dapat diperbaharui
    dengan menempatkan objek lain tersebut di bagian public.
4. Dapat didaur ulang
    Suatu objek yang telah didefinisikan baik jenis, bentuk, ciri maupun perilaku
    dapat didefinisikan kembali dengan objek yang lain. Misalkan objek hotel yang
    memiliki ciri umum ada pintunya, jendelanya, atapnya, temboknya dan lain-lain,
    dapat didefinisikan kembali ciri-ciri tersebut dengan menyebutkan cirinya masingmasing
    seperti pintunya yang memiliki ciri jenisnya, ketebalannya, warna catnya dan lain-lain.

Tata Cara Penggunaan Pemrograman Berbasis
Obyek:
1. Fungsi dan data menjadi satu kesatuan yang disebut obyek
2. Obyek-obyek dalam OOP bersifat aktif
3. Cara pandang : program bukan urut-urutan instruksi tapi diselesaikan oleh
obyek-obyek yang bekerjasama untuk menyelesaikan masalah





Pernyataan diatas digunakan untuk mendefinisikan variabel bernama sport.
Pada C++ variabel seperti sport berkedudukan sebagai objek.
Pada sebuah kelas, item-item di dalamnya bisa bersifat private atau public. Secara
default, semua item di dalam kelas bersifat private. Jadi tanpa menuliskan kata kunci
private, semua item di dalam kelas sudah private.
A. Public pada kelas
Public (public) menyatakan bahwa deklarasi variabel atau item-item yang ada di
dalam kelas dapat diakses dari luar kelas.
Contoh-1 

//Penggunaan public pada class
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
#include<stdio>
garis( )
{
cout<<"==============================\n";
}
class mahasiswa
{
public :
char nim[10],nama[30];
float nilai;
};
main( )
{
clrscr( );
mahasiswa kampus;
garis( );cout<<endl;
cout<<"\t Program Nilai Mahasiswa"<<endl
<<"\t -------------------"<<endl;
cout<<" Input NIM             = ";cin>>kampus.nim;
cout<<" Input Nama Mahasiswa  = ";gets(kampus.nama);
cout<<" Input Nilai Akhir     = ";cin>>kampus.nilai;
clrscr( );
garis( );cout<<endl;
cout<<"\t Nilai Mahasiswa"<<endl
<<"\t ---------------"<<endl<<endl
<<" NIM             = "<<kampus.nim<<endl
<<" Nama Mahasiswa  = "<<kampus.nama<<endl
<<" Nilai Akhir     = "<<kampus.nilai<<endl;
garis( );
getch( );
}

Output yang dihasilkan dari program contoh-1 di atas adalah:











Gambar diatas adalah hasil contoh 1 (layar input).












Gambar diatas adalah hasil contoh 1 (layar output).


B. Private pada Kelas
Private digunakan pada kelas untuk memproteksi anggota-anggota tertentunya agar
tidak dapat diakses dari luar kelas secara langsung.

Contoh-2

//Penggunaan private pada class
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
#define pi 3.14
class tabung
{

int j,t;
float v,k;
public :
tabung( );
void keluaran( );
};
void main( )
{
clrscr( );
tabung s;
s.keluaran( );
getch( );
}
tabung :: tabung( )
{
cout<<"\n Menghitung Tabung"<<endl
<<" -----------------"<<endl<<endl;
cout<<" Masukan Jari-jari = ";cin>>j;
cout<<" Masukan Tinggi    = ";cin>>t;
v=(pi*j*j)*t;
k=(2*(pi*2*j))+t;
}
void tabung :: keluaran( )
{
cout<<endl
<<" Volume Tabung   = "<<v<<endl
<<" Keliling Tabung = "<<k<<endl;
}

Output yang dihasilkan dari program contoh-2 di atas adalah:













Gambar hasil contoh 2.

12.2. Konstruktor
Konstruktor (constructor) merupakan suatu fungsi dari anggota suatu kelas
yang memiliki nama yang sama dengan nama kelas fungsi itu berada.
Konstruktor ini digunakan untuk mengalokasikan ruang untuk suatu objek dan untuk
memberikan nilai awal.
Berikut contoh pendeklarasian suatu konstruktor di dalam sebuah kelas:
class hitung
{
private:
int a;
int b;
public:
int inta( );
int intb( );
hitung(int mudah); //deklarasi constructor
};
Contoh-3 //Konstruktor
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
class bilangan
{
private :
int bulat;
double nyata;
public :
bilangan( ); //konstruktor
void info( );
};
void main( )
{
clrscr( );
bilangan a;
a.info( );
bilangan b;
b.info( );
getch( );
}
bilangan :: bilangan( )
{
cout<<"\n Konstruktor dijalankan ... "<<endl;
bulat = 5.2;
nyata = 3.6;
}
void bilangan :: info( )
{
cout<<"\n Jenis Bilangan: "<<endl
<<" Bulat = "<<bulat<<endl
<<" Nyata = "<<nyata<<endl;
}
Output yang dihasilkan dari program contoh-3 di atas adalah:














Gambar 12.4 Hasil Contoh-3
12.3. Destruktor
Destruktor merupakan suatu fungsi anggota yang dijalankan secara otomatis
manakala suatu objek akan terbebas dari memori karena lingkup keberadaannya telah
menyelesaikan tugasnya.
Destruktor harus mempunyai nama yang sama dengan kelas dan diawali
karakter tilde(~) atau karakter tak terhingga.
Destruktor digunakan secara khusus manakala suatu objek menggunakan
memori dinamis selama keberadaannya dan kemudian melepaskan memori itu
setelah tidak menggunakannya lagi.
Contoh-4 //Destruktor
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
#include <string.h>
class motor
{
private :
char *merk;
float cc_mesin; long harga;
public :
motor(char *nama, float cc, long hrg);//konstruktor
~motor();//destruktor
void keterangan( );
};
void main( )
{
clrscr( );
motor sport("Honda CBR",500,30500000);
motor matic("Honda Vario",125,14500000);
sport.keterangan( );
matic.keterangan( );
getch( );
}
motor :: motor(char *nama, float cc, long hrg)
{
merk = new char[25];//merubah data karakter menjadi string
strcpy(merk,nama);
cc_mesin=cc;
harga=hrg;
}
motor :: ~motor( )
{
delete [ ] merk;//menghapus memori karakter pd merk
}
void motor :: keterangan( )
{
cout<<"\n Informasi Motor:"<<endl
<<" Merk = "<<merk<<endl
<<" CC Mesin = "<<cc_mesin<<endl
<<" Harga = "<<harga<<endl<<endl;
}
Output yang dihasilkan dari program contoh-4 di atas adalah:



Gambar 12.5 Hasil Contoh-4

12.4. Array pada Kelas
Anggota dari suatu kelas dapat pula berupa array. Berikut ini contoh anggota
dari suatu kelas yang berupa array.
Contoh-5
//Class dg Array & Fungsi
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
class kerja
{
public :
char nik[10],nm[25];
int jam; long total;
float lembur(int l);
};
main( )
{
int x,y,a=1,b=1;
long grand=0;
kerja kary[15];
cout<<endl<<"Jumlah Data : ";cin>>y;
for(x=0;x<y;x++)
{
cout<<endl<<" Data Ke- "<<a++<<endl;
cout<<" NIK           : ";cin>>kary[x].nik;
cout<<" Nama Karyawan : ";cin>>kary[x].nm;
cout<<" Jumlah Jam    : ";cin>>kary[x].jam;
}
clrscr( );
gotoxy(14,3);cout<<"Daftar Gaji Mingguan\n";
gotoxy(16,4);cout<<"Karyawan Honorer\n";
cout<<" --------------------------------------------------------------\n"
<<" No.  NIK         Nama        Jumlah      Upah           Total\n"
<<"                  Karyawan     Jam        Lembur         Gaji\n"
<<" ---------------------------------------------------------------\n";
for(x=0;x<y;x++)
{
gotoxy(3,wherey());cout<<b++<<".";
gotoxy(7,wherey());cout<<kary[x].nik;
gotoxy(19,wherey());cout<<kary[x].nm;
gotoxy(33,wherey());cout<<kary[x].jam;
gotoxy(43,wherey());cout<<kary[x].lembur(kary[x].jam);
kary[x].total=(40*20000)+kary[x].lembur(kary[x].jam);
gotoxy(58,wherey());cout<<kary[x].total<<endl;
grand=grand+kary[x].total;
}
cout<<" ---------------------------------------------------------------\n";
cout<<" Total Keseluruhan Karyawan :";
gotoxy(58,wherey());cout<<grand<<endl;
getch( );
}
float kerja::lembur(int l)
{
if (l>40)
return(l-40)*30000;
else
return 0;
}
Output yang dihasilkan dari program contoh-5 di atas adalah:













Gambar 12.6 Hasil Contoh-5 (Layar Input)












Gambar 12.7 Hasil Contoh-5 (Layar Output)

12.5. Karakterisitk OOP
Di dalam penggunaan konsep pemrograman yang berbasis objek atau yang
disebut Object Oriented Pemrograman (OOP), haruslah memiliki karakteristik.
Adapun karakteristik tersebut adalah memiliki sifat turunan atau pewarisan
(Inheritance), satu nama memiliki banayak sifat atau perilaku (Polymorphism),
pembungkusan sifat dari objek yang berbeda (Encapsulation). Berikut akan
dijelaskan karakteristik OOP tersebut:
12.5.1. Inheritance
Inheritance memungkinkan programmer untuk "menurunkan" sebuah class
menjadi class lain yang lebih spesifik dan memiliki fungsi yang lebih komplit.
Inheritance merepresentasikan hubungan "seperti" atau "sejenis" (a kind of). Sebagai
contoh, sebuah sepeda motor adalah seperti sepeda namun dengan kemampuan lebih,
yakni memiliki motor. Contoh lain adalah kendaraan jenis mobil (sebagai super
class) dan memiliki tipe sport (sebagai subclass), bila digabung menjadi mobil sport.
Ketika kita menurunkan sebuah class dari class yang lain, class yang baru
akan mewarisi semua attribute dan method dari class yang sudah ada. Class yang
sudah ada disebut dengan base class atau super class atau parent class dan class
yang baru disebut dengan derived class atau subclass, atau child class.
Tanpa inheritance, kelas merupakan sebuah unit yang berdiri sendiri.
Inheritance akan membentuk suatu konsep dimana jika konsep yang diatas berubah
maka perubahan akan juga berlaku pada yang ada dibawahnya. Inheritance sangat mirip
dengan hubungan orang tua dengan anak. Manakala suatu kelas menerima warisan,
semua anggota data dan fungsi juga akan menerima warisan, walalupun tidak
semuanya akan dapat di akses oleh anggota fungsi dari kelas.


Di dalam C++ penentuan akses pada inheritance ada tiga macam, yaitu :
1. Public
Penentuan akses berbasis public menyebabkan anggota dari public dari sebuah
kelas utama akan menjadi anggota public kelas turunan dan menyebabkan juga
anggota protect kelas utama menjadi anggota protect kelas turunan, namun untuk
anggota kelas private tetap pada private kelas utama.
2. Private
Penentu akses berbasis private menyebabkan anggota dari anggota public dari
kelas utama akan menjadi anggota protect kelas turunan, dan menyebabkan
anggota dari kelas utama menjadi anggota protect kelas turunan, namun untuk
anggota kelas private tetap pada private kelas utama.
3. Protected
Penentu akses berbasis protect menyebabkan anggota dari anggota protect dan
public dari kelas utama akan menjadi anggota private dari kelas turunan.
Anggota private dari kelas utama selalu menjadi anggota private kelas utama.
Pada waktu mendeklarasikan suatu kelas, anda dapat menandai bahwa suatu
kelas berasal dari mana, yaitu dengan tanda titik dua (:) setelah nama kelas, tipe
asalnya bias berupa public atau yang lainnya dan dari kelas mana berasal. Berikut
penulisan sintaksisnya:
Class kucing_besar : Public predator
Contoh-6 //pengunaan inheritance
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
enum KETURUNAN { PUMA, TUTUL, SINGA, MACAN };
class Predator
{
public:
// constructors
Predator( ):Usianya(10), Bobotnya(5){}
~Predator( ) {}
//accessors
int Umurnya( ) const {return Usianya; }
void SetUmur (int Umur) { Usianya = Umur; }
int Beratnya ( ) const { return Bobotnya; }
void SetBerat(int Berat) { Bobotnya=Berat; }
// method lainnya
void Meraung( ) const { cout<< "Meraung ... suara
Predator!\n";}
void Tidur( ) const {cout<< "ssshhh… Predator Tidur.\n";}
protected:
int Usianya;
int Bobotnya;
};
class Kucing_besar : public Predator
{
public:
//constructors
Kucing_besar ( ) : Keturunannya (SINGA) {}
~Kucing_besar( ) {}
//Accessors
KETURUNAN DptKeturunan() const {
return Keturunannya; }
void setKeturunan(KETURUNAN keturunan) {
Keturunannya = keturunan; }
//other methods
void Melompat( ) { cout<<" Melompat ...\n"; }
void Berburu( ) { cout<<" Berburu ... ingin makan \n"; }
private:
KETURUNAN Keturunannya;
};
int main( )
{
Kucing_besar Sibelang;
Sibelang.Meraung( );
Sibelang.Berburu( );
cout<<" Umur Raja Hutan adalah: "<<Sibelang.Umurnya();
cout<<" Tahun Usianya \n";
getch( );
}
Output yang dihasilkan dari program contoh-6 di atas adalah:








Gambar 12.7 Hasil Contoh-6
12.5.2. Polymorphism
Polymorphisms adalah kemampuan 2 buah object yang berbeda untuk
merespon pesan permintaan yang sama dalam suatu cara yang unik. Contoh, saya
melatih lumba-lumba saya dengan perintah untuk meloncat dan juga saya melatih
burung untuk merespon perintah saya untuk berkicau. Saya lakukan latihan untuk
merespon kepada mereka dengan perintah lisan. Melalui polymorphism saya tahu
bahwa anjing dan burung akan merespon dengan gonggongan atau kicauan.
Dengan cara dan kemampuan seperti ini, jenis akses tertentu dapat
diterapakan dengan berbagai cara oleh objek-objek yang memiliki tipe yang berbeda
atau memiliki banyak bentuk. Fungsi virtual merupakan dasar dari polymorphism
yang berkerja hanya dengan pointer-pointer dan referensi dan hanya
mendeklarasikan method sebagai virtual.
Adapun aturan dari virtual function sebagai berikut:
1. Virtual function harus anggota class.
2. Anggota class bukan anggota yang bersifat statis.
3. Anggota class dapat diakses dengan pointer objek.
4. Virtual function tidak dapat memiliki virtual constructor, akan tetapi dapat
berupa virtual destructor.
Contoh-7 //Penggunaan Polymorphism
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
class HewanPeliharaan
{
public:
void lucu( )
{
cout<<" Lucunya hewan peliharaan"<<endl;
}
virtual void makan( )// anggota class
{
cout<<" Makan... dibutuhkan hewan peliharaan"<<endl;
}
};
class Jinak : public HewanPeliharaan
{
public:
void lucu( )
{
cout<<" Lucu dan Jinak"<<endl;
}
virtual void makan( )
{
cout<<" Diberi makan agar jinak"<<endl;
}
};
class Kucing : public Jinak
{
public:
void lucu( )
{
cout<<" Lucunya kucing"<<endl;
}
virtual void makan( )
{
cout<<" Makanan dibutuhkan Kucing"<<endl;
}
};
void main( )
{
//definisi Objek Jinak dan Kucing puma
Jinak jinak;
Kucing puma;
//definisi pointer ke objek
HewanPeliharaan *hewan;
hewan=&jinak;
hewan->lucu( );
hewan->makan( );
cout<<" -----------------------------"<<endl;
hewan = &puma;
hewan->lucu( );
hewan->makan( );
getch();
}
Output yang dihasilkan dari program contoh-7 di atas adalah:











Gambar 12.8 Hasil Contoh-7
12.5.3. Encapsulation
Ciri penting lainnya dari OOP adalah encapsulation. Encapsulation adalah
sebuah proses dimana tidak ada akses langsung ke data yang diberikan, bahkan
hidden. Jika ingin mendapat data, maka harus berinteraksi dengan objek yang
bertanggung jawab atas dara tersebut. Berikut cirri dari encapsulation:
1. Variabel dan method dalam suatu obyek dibungkus agar terlindungi
2. Untuk mengakses, variabel dan method yang sudah dibungkus tadi perlu
interface
3. Setelah variabel dan method dibungkus, hak akses terhadapnya dapat ditentukan.
4. Konsep pembungkusan ini pada dasarnya merupakan perluasan dari tipe data
struktur
Dua hal dalam enkapsulasi :
1. Information hiding
2. Menyediakan perantara (method) untuk mengakses data
Pada intinya, encapsulation adalah pemisahan antara bagian private dan
public pada sebuah objek. Atau, dapat dipandang sebagai pemisahan antara interface
(bagian private) dan implementation (bagian public).
Objek-objek lain yang hendak berinteraksi dengan objek ini akan mengirimkan
sebuah pesan (message) dan objek ini akan mengerjakan sesuatu dan mengirimkan
pesan balik sebagai jawaban jika diperlukan.
Keuntungan utama dari encapsulation tentu saja adalah penyembunyian
implementasi (implementation hiding). Dengan implementation hiding, kita dapat
memperbaiki bagaimana objek kita bekerja tanpa harus khawatir bagaimana
menginformasikan perubahan tersebut ke objek-objek yang lain. Selama kita tidak
merubah interface dari objek kita, objek-objek yang lain akan tetap dapat
menggunkan objek kita.
Contoh-8 //penggunaan encapsulation
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
class satu_kandang
{
int kandang;
public:
void atur(int nilai);
int hasil(void);
};
void satu_kandang :: atur(int nilai)
{
kandang = nilai;
}
int satu_kandang :: hasil(void)
{
return kandang;
}
void main( )
{
satu_kandang ayam1, ayam2, ayam3;
int bebek;
ayam1.atur(5);
ayam2.atur(7);
ayam3.atur(2);
bebek=20;
cout<<" Nilai dari ayam1 adalah "<<ayam1.hasil()<<endl;
cout<<" Nilai dari ayam2 adalah "<<ayam2.hasil()<<endl;
cout<<" Nilai dari ayam3 adalah "<<ayam3.hasil()<<endl;
cout<<" Nilai dari bebek adalah "<<bebek<<endl;
getch( );
}
Output yang dihasilkan dari program contoh-8 di atas adalah:










Gambar 12.9 Hasil Contoh-8
12.6 Latihan
Seorang manager ingin dibuatkan sebuah program perhitungan gaji pegawai
staff honor sederhana. Anda sebagai staff programmer harus membuatkan program
tersebut.
Adapun ketentuan perhitungan gaji pegawai honorer adalah sebagai berikut :
Honorer per hari yang diterima pegawai honorer sebesar Rp. 25.000
Jam kerja selama 8 Jam setiap harinya
Jam bekerja lebih dari 8 jam, maka kelebihan jam dikalikan dengan honor
lembur perjam sebesar Rp. 1.500.
Petunjuk : Gunakan kelas pegawai.
Desain masukan yang diinginkan adalah sebagai berikut
PT. Meriang Gembira
Jumlah :………………..
Tanggal Input :………………..
----------------------------------------------------------------------------------------
Data Ke-1
Nama Pegawai :…………………..
Jumlah Jam Kerja :………………Jam
Data Ke-2
Nama Pegawai :…………………..
Jumlah Jam Kerja :………………Jam
………….
………….
<terus mengulang sesuai jumlah pegawai yang diinputkan>
Desain keluaran yang diingkinkan adalah sebagai berikut :
PT. Meriang Gembira
Tanggal : ………………..
==========================================================
No. Nama Honor Jumlah Honor Total
Pegawai Jam Kerja Lembur Honor
==========================================================
… ……………….. ………… …………….. ………….. …………..
… ……………….. ………… …………….. ………….. …………..
… ……………….. ………… …………….. ………….. …………..
Total Honor Pegawai Sebesar
Studi Kasus Pra - UAS
Buatlah sebuah program aplikasi bertemakan bisnis secara berkelompok. Adapun isi
program yang dibuat harus memuat materi UAS : Array, kondisi, looping, label,
fungsi, structure dan Class. Lalu buatkan bentuk rancangannya seperti contoh
berikut:
Bentuk Menu Utama







Bentuk Input













Bentuk Output



Kunci Jawaban Latihan dan Studi Kasus Pra – UAS versi jawaban kami :
1. Latihan
#include<conio>
#include<iostream>
#include<stdio>
garis1()
{
cout<<" ------------------------------------------------------------------------\n";
}
garis2()
{
cout<<" ========================================================================\n";
}
class kerja
{
public :
char nama[25];
int jam; long total;
float lembur(long l);
};kerja pegawai[100];
main( )
{
char tgl[15],maning;
int i,jml,a=1,b=1;
long tot_honor=0,honor=25000;
nduwur:
clrscr();

puts("                             PT. Meriang Gembira\n");
cout<<"\n Jumlah        : ";cin>>jml;
cout<<" Tanggal Input : ";cin>>tgl;
garis1();
for(i=0;i<jml;i++)
{
cout<<" Data Ke- "<<a++<<endl;
cout<<" Nama Pegawai       : ";gets(pegawai[i].nama);
cout<<" Jumlah Jam Kerja   : ";cin>>pegawai[i].jam;
}
clrscr( );
puts("                             PT. Meriang Gembira\n");
cout<<"\n Tanggal : "<<tgl<<endl;
garis2();
cout<<" No.     Nama                   Honor      Jumlah        Honor      Total\n";
cout<<"        Pegawai                           Jam Kerja      Lembur     Honor\n";
garis2();
for(i=0;i<jml;i++)
{
gotoxy(2,wherey());cout<<b++<<".";
gotoxy(9,wherey());cout<<pegawai[i].nama;
gotoxy(33,wherey());cout<<honor;
gotoxy(46,wherey());cout<<pegawai[i].jam;
gotoxy(58,wherey());cout<<pegawai[i].lembur(pegawai[i].jam);
pegawai[i].total=honor+pegawai[i].lembur(pegawai[i].jam);
gotoxy(69,wherey());cout<<pegawai[i].total<<endl;
tot_honor=tot_honor+pegawai[i].total;
}
garis2();
cout<<" Total Honor Pegawai Sebesar :";
gotoxy(69,wherey());cout<<tot_honor<<endl;
puts("                             \n\n\nMATUR THANK YOU\n");
cout<<"\nBadhe Hitung Again?? [Y/T] : ";
cin>>maning;
if (maning == 'Y' || maning == 'y')
goto nduwur;
getch( );
}
float kerja::lembur(long l)
{
if (l>8)
return(l-8)*1500;
else
return 0;
}
Output yang dihasilkan dari program latihan di atas adalah:



Gambar Latihan (layar input).


Gambar Latihan (layar output).

2. Studi Kasus Pra – UAS
KET : “ MAAF UNTUK MENU UTAMA MASIH DALAM PROSES”

#include<conio>
#include<stdio>
#include<iostream>
#include<string.h>

hiasan1()
{
cout<<" * * * * * * * * * * * * * * * * \n" ;
}
hiasan2()
{
cout<<" ********************************************************************\n";
}
data()
{
cout<<"                         PENYEWAAN PAKAIAN ADAT NASIONAL\n";
cout<<"                                   CHONIO DISTRO\n";
cout<<"                         * * * * * * * * * * * * * * * *\n"<<endl;
}
class pakaian
{
 public:
 char kode[5],*np,ukuran;
 int sewa,sb,hrg,sub(int s,int h);
};pakaian baju[10];
main()
{
atas:
int lama,i,jml,tb=0;
long byr,kembali;
char lg,nm[30];

data();
cout<<" NAMA PENYEWA      : ";gets(nm);
cout<<" INPUT LAMA SEWA   : ";cin>>lama;
cout<<" INPUT JUMLAH DATA : ";cin>>jml;
hiasan1();
for(i=1;i<=jml;i++)
{
 cout<<" DATA KE - "<<i<<endl;
 cout<<" INPUT KODE PAKET BAJU [JB/JT/SB] : ";cin>>baju[i].kode;
 cout<<" INPUT KODE UKURAN BAJU [S/M/L] : ";cin>>baju[i].ukuran;
 cout<<" JUMLAH SEWA    : ";cin>>baju[i].sewa;
 if (strcmp(baju[i].kode,"JB")==0||strcmp(baju[i].kode,"jb")==0)
 {baju[i].np="JAWA BARAT";
  baju[i].hrg=200000;
 }
 else if(strcmp(baju[i].kode,"JT")==0||strcmp(baju[i].kode,"jt")==0)
 {baju[i].np="JAWA TENGAH";
  baju[i].hrg=255000;
 }
 else if(strcmp(baju[i].kode,"SB")==0||strcmp(baju[i].kode,"sb")==0)
 {baju[i].np="SUMATERA BARAT";
  baju[i].hrg=300000;
 }
 else
 {
 clrscr();
 hiasan2();
 cout<<"\t*                     WARNING !!!                     *"<<endl;
 cout<<"\t*      ANDA SALAH MASUKKAN INPUTANNYA TUUUHH !!!      *"<<endl;
 hiasan2();cout<<endl;
 goto atas;
 }

}
clrscr();
data();
cout<<" NAMA PENYEWA   : "<<nm<<endl;
cout<<"\n DATA BAJU YANG DISEWA"<<endl;
hiasan2();
cout<<" No.    Nama Paket          Harga       Jumlah Sewa      Subtotal\n";
hiasan2();
for(i=1;i<=jml;i++)
{
gotoxy(3,wherey());cout<<i<<".";
gotoxy(9,wherey());cout<<baju[i].np;
gotoxy(29,wherey());cout<<baju[i].hrg;
gotoxy(45,wherey());cout<<baju[i].sewa;
gotoxy(59,wherey());cout<<baju[i].sub(baju[i].sewa,baju[i].hrg)<<endl;
tb+=baju[i]. sub(baju[i].sewa,baju[i].hrg);
}
hiasan2();
cout<<"                                      Total Bayar  : Rp. "<<tb<<endl;
cout<<"                                      Uang Bayar   : Rp. ";cin>>byr;
kembali=byr-tb;
cout<<"                                      Uang Kembali : Rp. "<<kembali;
cout<<"\n\n\n\n\n\t                   TERIMA KASIH\n";
cout<<"\n INPUT DATA LAGI [Y/T] : ";cin>>lg;
clrscr();
if (lg=='y'||lg=='Y')
goto atas;
else
cout<<"\n\n\n"<<endl;
hiasan2();
cout<<"\t*                                                   *"<<endl;
cout<<"\t*        PROGRAM INI DIBUAT OLEH PROGRAMER          *"<<endl;
cout<<"\t*               CHONIO DISTRO !!!                   *"<<endl;
cout<<"\t*     MAHASISWA BSI KELAS 12.1C.21 YOGI ANGGORO     *"<<endl;
cout<<"\t*                                                   *"<<endl;
hiasan2();
cout<<"\n\n\t               SELESAI dan TERIMA KASIH....."<<endl;
cout<<"\n\t      PENCET CHAR APA AJA YANG ADA DI KEYBOARD....."<<endl;

getch();
}

pakaian::sub(int s,int h)
{
return (s*h);
}


Gambar Studi layar input



Gambar kondisi jika salah memasukkan inputan dalam hal ini input kode paket baju.










Gambar Studi layar output.



Gambar Kondisi apabila menekan karakter selain ‘Y’ or ‘y’.

.  “ Terima kasih buat Ibu dosen kelas 1C mata kuliah Algoritma dan Pemogramman 1,karena berkat beliau kami bisa buat program walaupun masih sangat sederhana sekali dan masih harus belajar lagi. Maaf apabila dalam 1 semester kami banyak salah.
Sekali lagi kami banyak terima kasih”.

Fungsi Append Seek Reset Pada Pascal

File adalah suatu bentuk penyimpanan eksternal dalam suatu media penyimpanan. Program yang ditulis adalah sebuah file, hasil kompilasi (program) juga adalah sebuah file. Ketika Anda mengedit dengan editor, yang Anda edit merupakan file yang jenisnya adalah teks.

File berguna untuk menyimpan data yang akan dipakai kembali, karena apa yang disimpan di file akan ada di media penyimpanan sekunder (harddisk atau disket), dan dapat dipakai kembali meskipun komputer sudah dimatikan. Hal ini berbeda dengan variabel yang nilainya akan hilang ketika program selesai berjalan.

File teks dan File biner

File teks adalah file yang isinya bisa dibaca langsung dengan editor teks biasa, sedangkan file biner adalah file yang memiliki format khusus yang harus dibaca oleh program khusus.

Nama Fisik File

File di dalam disket atau harddisk (atau media penyimpanan manapun) akan diidentifikasi dengan menggunakan suatu nama file. Nama ini disebut dengan nama fisik. Sistem operasi memiliki batasan dalam penamaan file ini (misalnya di DOS atau Windows nama file tidak boleh mengandung karakter titik dua, di DOS nama file maksimal 11 Karakter). Setiap sistem operasi juga memiliki sifat yang berbeda dalam menangani perbedaan case pada nama file. Windows dan DOS menganggap Aku dan AKU adalah file yang sama, sementara Linux menganggap bahwa Aku dan AKU mengacu ke dua file yang berbeda. Perbedaan dalam system operasi ini perlu diperhatikan oleh program agar dapat berjalan di semua lingkungan.

Primitif Pemrosesan File

Ada lima primitif yang digunakan dalam memproses file, yang meliputi assign nama fisik ke nama logik, pembukaan file, pembacaan file, penulisan file, dan penutupan file.

Assign nama fisik ke nama logik
Pemrosesan file diawali dengan assignment nama fisik (berupa string yang merupakan nama yang dikenali sistem operasi) ke nama logik (suatu variabel dalam program yang memiliki tipe file atau tipe text). Proses assignment ini dilakukan agar dalam semua langkah berikutnya file bias diacu berdasarkan variabel tersebut dan bukan nama fisiknya.Assignment nama fisik ke nama logik tidak melakukan hal apapun terhadap file.

Dalam beberapa bahasa, proses assignment dari nama fisik ke nama logik dilakukan ketika file dibuka. Dalam Pascal, assignment ini merupakan langkah yang terpisah dari langkah membuka file. Contoh assign:

var t:text;
begin
assign(t, 'file.txt');
end.

Membuka file
Setelah proses assignment dilakukan, maka file dapat dibuka. Ketika membuka file, harus
ditentukan operasi apa yang hendak dilakukan terhadap file tersebut, apakah file akan dibaca saja, atau file akan ditulisi, atau file akan ditambah isinya di bagian akhir (append), atau file akan dibaca dan ditulis. Pada Pascal, file teks bisa dibuka untuk dibaca dengan memanggil prosedur reset, dibuka untuk ditulis (isi file sebelumnya akan dihapus) dengan prosedur rewrite, dan dibuka untuk ditambah isinya dengan prosedur append. File teks di Pascal tidak bisa dibuka untuk dibaca dan ditulis sekaligus.

Membaca file
File yang dibuka dengan prosedur reset bisa dibaca menggunakan read atau readln. Proses pemabacaan seolah-olah seperti ada pengguna yang mengetikkan suatu input melalui keyboard. Jika ada file dengan nama input.txt dengan isi berikut:

hello
123

(isi file satu baris kata hello, diikuti satu baris angka 123). maka jika program berikut ini dijalankan:

var t:text;
s:string;
i:integer;
begin
assign(t, 'input.txt');
reset(t); (*buka file untuk dibaca*)
readln(t, s); (*baca string dari file*)
readln(t, i); (*baca integer dari file *)
writeln(s); (*tuliskan string yang dibaca dari file *)
writeln(i); (*tuliskan integer yang dibaca dari file *)
close(t);
end.

Maka hasilnya adalah program akan mencetak hello dan diikuti dengan angka 123 di baris
berikutnya. Kata hello dan angka 123 dibaca dari file input.txt.

Menulis file
Sebaliknya, sebuah file yang dibuka dengan menggunakan append bisa ditulisi dengan
menggunakan write atau writeln, dengan parameter pertama adalah nama logik file. Penulisan dengan write dan writeln yang dilakukan terhadap file akan tertulis pada file dan tidak pada layar. File yang sudah ditulisi ini bisa dibaca lagi dengan program yang serupa.
Program berikut ini akan menuliskan 2 baris ke dalam sebuah file teks, baris pertama adalah kata hello dan baris kedua adalah sebuah integer 123

var t:text;
begin
assign(t, 'output.txt');
rewrite(t); (*buka file untuk ditulisi*)
writeln(t, 'Hello'); (*tuliskan string ke dalam file*)
writeln(t, 123); (*tuliskan integer ke dalam file *)
close(t);
end.

Hasil output program di atas dapat dibaca oleh contoh program sebelumnya.

Menutup file
Setelah selesai, maka file perlu ditutup. Setelah file ditutup sistem operasi akan memastikan
bahwa file dipindahkan ke media penyimpanan, sebelum file ditutup, file mungkin belum
dituliskan ke media penyimpanan. Penutupan file dalam Pascal dilakukan dengan memanggil
prosedur close dengan parameter nama logik file yang telah dibuka.

Skema dasar Pembacaan File

file berisi :

5
adi
budi
charlie
desi
eni

Skema pembacaan yang dilakukan untuk membaca soal semacam itu adalah dengan loop for denganterlebih dahulu membaca jumlah yang akan diloop, misalnya seperti ini (anggap t adalah nama logic untuk file yang sudah dibuka untuk dibaca, i adalah sebuah integer, dan tabs adalah array of string):

readln(t, jumlahbaris);
for i:=1 to jumlahbaris do
begin
readln(t, tabs[i]);
end;

Pemabacaan file juga bisa dilakukan terhadap file yang tidak diketahui jumlah barisnya dengan menggunakan fungsi eof. Fungsi eof akan mengembalikan true jika akhir dari file telah tercapai, dan false jika belum.

(* buka file *)
While (not eof(t)) do
begin
readln(t, s);
(* lakukan pemrosesan *)
end;


STDIN dan STDOUT

Sebenarnya fungsi read/readln dan write/writeln tanpa parameter file akan menganggap dua buah nama logik untuk input dan output. Read dan Readln akan membaca dari nama logik STDIN yang merupakan file input standar (yang dipetakan oleh sistem operasi menjadi input dari keyboard), sedangkan Write dan Writeln akan menulis ke nama logik STDOUT yang merupakan file output standar (yang dipetakan oleh sistem operasi menjadi output ke layar komputer). Sehingga instruksi

readln(s);

sama saja dengan

readln(stdin, s);

dan

writeln(s);

sama saja dengan

writeln(stdout, s);

Anda mungkin akan banyak menemui contoh program yang memakai teknik
seperti ini:

assign(stdin, 'input.txt');
reset(stdin);

yang memetakan ulang stdin ke file 'input.txt' sehingga untuk membaca file cukup dilakukan dengan

readln(s); (* sama dengan readln(stdin, s) *)

Sebaliknya stdout juga bisa dipetakan agar semua writeln akan muncul di file.

Assign(stdout, 'fileout.txt');
rewrite(stdout);

Teknik semacam ini sebaiknya tidak digunakan, karena selain mengurangi keterbacaan program, program memakai fitur sistem operasi (yang kebetulan saat ini didukung oleh Windows dan Linux), yang mungkin tidak akan ada di semua sistem.

Fungsi Perintah If Else Pada DreamWeaver 08

Membahas Fungsi if – ifelse – else


IW IW
Memberikan pembelajaran kepada Anda seputar Web Development, Desain Grafis, dll, secara gratis.

Membahas Fungsi if ifelse else web desain grafis

Di bagian ini kita akan membahas
– Define
– PHP Decision Making

Ok kita mulai

Penggunaan fungsi “else”
Sebagai penalaran anda asumsikan “else” sebagai “jika tidak”
Contoh:
if (kondisi expresi)
{
kode anda;
}
else
{
kode anda;
}

Contoh Penerapan:
if ($user == b_scorpio)
{
echo “user anda b_scorpio”;
}
else
{
echo “anda bukan b_scorpio”;
}
?>

Contoh Penerapan untuk user autentifikasi:
if ($user == b_scorpio && $password == 8_5c0rp10)
{
echo “anda berhasil login”;
}
else
{
echo “anda tidak bisa login”;
}
?>

Penggunaan fungsi “elseif”
“elseif” di gunakan untuk, statment “if” lebih dari satu

Contoh Penerapan untuk user autentifikasi:
————–
if ($user == b_scorpio)
{
echo “anda?login sebagai $user”;
}

elseif ($user == alk)
{
echo “anda?login sebagai $user”;
}

elseif ($user == johan)
{
echo “anda?login sebagai $user”;
}

else
{
echo “anda tidak bisa login”;
}
?>



CONTOH PENGGUNAAN IF.. ELSE.. PADA PHP DAN JAVA
Category : Pemograman

Oke, karena masih banyak yang bertanya contoh penggunaan if.. else.. pada java dan PHP, maka saya akan memberikan codingnya. kebetulan, ini merupakan salah satu tugas yang saya berikan kepada rekan-rekan mahasiswa. heheheee

1. Untuk PHP, ini codingnya :

<?php
$nilai = 75;
if ($nilai >= 90)
{
echo “Nilai Anda A”;
}
Else if (($nilai < 90) && ($nilai >= 80))
{
echo “Nilai Anda B”;
}
Else if (($nilai < 80) && ($nilai >= 70))
{
echo “Nilai Anda C”;
}
Else if (($nilai < 70) && ($nilai >= 60))
{
echo “Nilai Anda D”;
}
else
{
echo “Nilai Anda E”;
}
?>





2. Ini untuk Java nya, silahkan untuk diintip kodingnya ya??

public category Grade

{

public immobile blank main( String[] args )

{

double class = 92.0;

if( class >= 90 ){

System.out.println( “Excellent!” );

}

else if( (grade < 90) && (grade >= 80)){

System.out.println(“Good job!” );

}

else if( (grade < 80) && (grade >= 60)){

System.out.println(“Study harder!” );

}

else{

System.out.println(“Sorry, we failed.”);

}

}

}


Mencari Nilai Terbesar Menggunakan Fungsi Logika IF


Mencari Nilai Terbesar Menggunakan Fungsi Logika IF :



Oke sahabat ., sekarang saya akan mengajarkan cara mencari nilai terbesar menggunakan Fungsi logika IF,,

LAngsung saja yaa .,. :D





Buka Program Dreamweaver , dan buat file PHP baru ( nb :: Kalo di notepad Langsung aja ya:D)
Aktifkan jendela Code , lalu copas Script di bawah ini yaah :)
<html>

<head>

<title>Mencari nilai Terbesar BY Archer.biz</title>

</head>

<body>

<table align=”center” border=”2?>

<form id=”form1? method=”post” action=”">
<p> Mencari Nilai Terbesar :</p>

<p> Variabel a

<label>

<input type=”text” name=”a” id=”a” />

</label>

<br />

<p> Variabel b

<label>

<input type=”text” name=”b” id=”b” />

</label>

<br />

<p> Variabel c

<label>

<input type=”text” name=”c” id=”c” />

</label>

<br />

<p> Variabel d

<label>

<input type=”text” name=”d” id=”d” />

</label>

<br />

<p> Variabel e

<label>

<input type=”text” name=”e” id=”e” />

</label>

<br />

<br />

<label>

<input type=”submit” name=”submit” value=”Terbesar” />

</label>

<br />

</p>

</table>
<?php

if(isset($_POST['submit'])){

$a=$_POST['a'];

$b=$_POST['b'];

$c=$_POST['c'];

$d=$_POST['d'];

$e=$_POST['e'];
if(($a>$b)and($a>$c)and($a>$d)and($a>$e)){

echo”<br>Variable A Yang Paling Terbesar”;

}else if(($b>$a)and($b>$c)and($b>$d)and($b>$e)){

echo”<br>Variable B Yang Paling Terbesar”;

}else if(($c>$a)and($c>$b)and($c>$d)and($c>$e)){

echo”<br>Variable C Yang Paling Terbesar”;

}else if(($d>$a)and($d>$b)and($d>$c)and($d>$e)){

echo”<br>Variable D Yang Paling Terbesar”;

}else{

echo”<br>Variable E Yang Paling Terbesar”;

}}

?>

</p>

<p>&nbsp;</p>

<p>&nbsp;</p>
</body>

</html>





Setelah di copas ,., Simpan File Dengan Nama Uji_Terbesar.php
Jalankan jendela browser dan tampilkan file Uji_Terbesar.php Tampilannya akan seperti gambar :D checkthisout

Masukan beberapa nilai angka pada kotak yang tersedia . sebagai contoh , nilai 5 , 8 , 10 , 3 ,dan, 2

Setelah diinputkan tekan Tombol Dan Liat hasilnya :D
Gimana Mudahkan :D ., oke sampai di sini dlu yaa
tunggu Tutorial tutorial berikutnya